Rabu, 27 Oktober 2021 KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun melaksanakan Kegiatan Pemusnahan Barang Milik Negara Hasil Penindakan di Bidang Cukai tahun 2021 yang terdiri dari 64 Botol / 28.160 MiliLiter Minuman Mengandung Etil Alkohol dan 80 bungkus / 1.600 batang Rokok Jenis SKM dengan Nilai Barang sejumlah Rp 6.940.000,00 dengan Potensi Kerugian Negara Kurang Lebih Rp 2.030.208,00.
Hal ini sesuai dengan Surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang Madiun nomor S-48/MK.6/WKN.10/KNL.06/2021 tanggal 17 September 2021 perihal Persetujuan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara Pada KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun.
Adapun Pemusnahan Barang Milik Negara yang dilaksanakan kali ini berasal dari 3 Penindakan dilakukan pada tahun 2021, 1 Penindakan yang berlokasi di Kota Madiun dan 2 Penindakan yang berlokasi di Kab. Ponorogo.
Selama Tahun 2021 sendiri terdapat 27 penindakan yang dilakukan oleh KPPBC TMP C Madiun yang meliputi 18 Penindakan Hasil Tembakau Ilegal, 3 Penindakan Minuman Mengandung Etil Alkohol Ilegal, 5 Penindakan Narkotika dan 1 Penindakan Kepabenan tidak sesuai dengan ketentuan.
Penindakan yang dilakukan oleh KPPBC TMP C Madiun merupakan suatu bentuk perlindungan kepada masyarakat sekaligus memenuhi ambisi atau target Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk menekan penyebaran rokok illegal dibawah 3%.
Sejalan dengan target peredaran rokok illegal, KPPBC TMP C Madiun juga dibebankan Target Penerimaan sebesar Rp. 544,889,308,000 yang terdiri dari Target Penerimaan Cukai sebesar Rp. 544,336,147,000 dan Target Penerimaan Bea Masuk sebesar Rp. 553,161,000. Sampai dengan 30 September 2021 target penerimaan sudah mencapai Rp. 433.227.976.725,00 atau sekitar 79,51% dari total target yang dibebankan.
Dengan adanya pemusnahan kali ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari dampak buruk penggunaan barang-barang illegal serta dapat menjaga keberlangsungan Perusahaan-Perusahaan yang taat terhadap peraturan-peraturan dibidang cukai.
