
Kamis (17/12) Bea Cukai Madiun menyelenggarakan talkshow bertajuk Lejitkan Potensi Diri, Pulihkan Negeri Kala Pandemi dengan mengundang Talitha Chairunissa, konsultan Bank Dunia yang berfokus pada ekonomi perilaku. Acara ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pegawai mengenai kondisi ekonomi global dan nasional dikaitkan dengan disiplin ilmu ekonomi perilaku. Selain itu acara juga bertujuan agar pegawai bisa melejitkan potensi masing-masing untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional dan kemajuan Indonesia di masa depan.

“Kami ingin mendapatkan perspektif yang lebih luas soal pandemi dan produktivitas, sehingga kami mengundang Ibu Talitha,” ungkap Iwan hermawan, Kepala Bea Cukai Madiun. Selain dihadiri seluruh pegawai Bea Cukai Madiun, acara ini juga turut mengundang pegawai dari unit eselon satu Kementerian Keuangan lainnya seperti Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, hingga Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Pada paparannya, Talitha menjelaskan mengenai dampak dari pandemic di berbagai sector dengan menunjukkan data-data secara terperinci. Sedangkan dalam hal melejitkan potensi pegawai, ia berpesan bahwa dalam kondisi pandemi empati dan kolaborasi adalah hal yang makin penting untuk ditumbuhkan selain skil-skill penting seperti bahasa, komunikasi, dan coding. Menurutnya program ally and mentorship juga harus dikembangkan agar pegawai dapat menemukan dan menumbukan potensinya.

“Seperti dalam Drama Korea Start Up, kantor dapat menyediakan ‘Sand Box’ atau tempat belajar yang aman tanpa takut melakukan kesalahan,” papar Talitha dengan menambahkan contoh klub belajar bahasa inggris yang toleran terhadap kesalahan karena kita akan selalu belajar dari kesalahan dan perbaikan. Pada akhir acara Talitha menutup dengan berpesan bahwa kolaborasi adalah kata kunci untuk dapat membangun diri, komunitas, dan Indonesia yang lebih bain dan lebih maju.
